Penyelenggara Agama Kristen Pati

Sampai disini Tuhan beserta kita  1 Samuel 7 : 12 78 Tahun bangsa Indonesia merdeka dan dalam penyertaan Tuhan segala kebaikanNya terlimpah bagi Bangsa ini.  Berdirinya bangsa dan negara Indonesia tidak terjadi dengan cepat, tetapi memiliki perjalanan yang panjang. Kita tentu tahu, sebelum adanya bangsa negara Indonesia, Nusantara terdiri dari puluhan kerajaan. Baik kerajaan yang besar maupun kerajaan-kerajaan yang kecil. Keragaman ini membuat 1 kerajaan dan kerajaan lain kadang saling menginvasi dan terjadilah pertikaian. Sampai pada abad 19 datanglah para agressor dan kolonialis dari Eropa yang menginvasi kerajaan-kerajaan ini, dari hal inilah timbul perlawanan dan keinginan untuk lepas dari belenggu penjajahan. Sampai akhirnya sifat kedaerahan dan solitaire ini dilebur dalam satu moment kebangkitan nasional, berlanjut dengan Kebangkitan Nasional diakhiri dengan Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan ini adalah berkat Tuhan. Keinginan untuk bersatu d...

Berhasil atau sukses, sungguh menjadi harapan semua orang. Sering kita mendengar sukses itu diukur dari banyaknya harta benda yang kita miliki, hidup dalam kemakmuran dan kesejahtraan. Menurut KBBI Sukses adalah keberhasil dan keberuntungan. Sukses tidak bisa dicapai dengan instan butuh perjalanan dan perjuangan yang harus dikerjakan dengan sungguh dan tulus dan mengandalkan Tuhan. Kita belajar dari Yusuf yang dahulu sebagai budak yang pada akhirnya sebagai Gubernur, proses yang dilalui dari umur 17 tahun sampai 30 tahun mengabdi di Mesir Yusuf berhasil, apa kuncinya? 1.       Penuh dengan Roh (ayat 38) Hidup Yusuf dipimpin oleh Roh yang artinya Yusuf dalam hidupnya tidak menuruti keinginannya sendiri, (ego, hawa nafsu, tetap menjaga kekudusan hidup) apa yang dikerjakan apa yang dikehendki Tuhan dan hanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Pada saat istri Potifar menggoda Yusuf hingga Yusuf di Fitnah sampai dimasukan penjara, Yusuf tetap sabar dan menjalankan ap...

(1 Petrus 2:16-17) Sebagai orang percaya, kita bersyukur atas kemerdekaan yang Tuhan berikan bagi Bangsa Indonesia. Wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia harus kita nyatakan dengan menghargai kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan. Tugas kita adalah untuk mempertahankan kemerdekaan yang ada dengan penuh rasa syukur. Dengan menghargai harkat dan martabat manusia, serta mengutamakan kesetaraan hidup. Di sini, kita terpanggil untuk merawat kemerdekaan yang menjadi hak setiap orang. Kemerdekaan adalah karya Kristus yang dinyatakan kepada manusia. Melalui kemerdekaan, kita bisa merasakan kebebasan dari perbudakan. Demikian pula Kristus sendiri telah menyatakan kemerdekaan bagi orang percaya bahwa melalui pengorbanan-Nya di kayu salib dengan menebus dosa manusia. Karena karya-Nya, kita menjadi anak-anak yang merdeka dari dosa, kejahatan, hawa nafsu dan sebagainya sebagaimana yang dapat menyengsarakan dan menghancurkan hidup kita. Menggunakan kemerdekaan d...

Rabu, 9 Agustus 2023, Gara Kristen Kemenag Kab. Pati berkunjung ke Lapas  beberapa hal yang dilakukan adalah : Berkoordinasi dengan Pihak Lapas yang diwakili oleh Kasi Bimkemas/Register [Bimbingan Kemasyarakatan - Registrasi]. Membahas dan mengevaluasi  pelayanan pembinaan WB Kristen Lapas.  Dilanjutkan dengan memberikan arahan dalam ibadah Warga Binaan Kristen LP. Bp. Ayub menyampikan arahan dan pesan agar warga binaan tetap sehati dan menjaga kehidupan iman dan kelakuan yang baik juga menjadi teladan dalam keseharian.  Selepas berkoordinasi dengan pihak lapas dan warga binaan Kristen, agenda selanjutnya adalah berkoordinasi dengan pihak gereja GKMI Pati Cabang Juwana dalam rangka proses pengajuan dan pengurusan IMB. Bp. Ayub berpesan untuk tetap giat dan semangat dalam mengurus dan mengajukan proses yang diperlukan untuk IMB.

 

Kabupaten Pati melalui kantor Kementerian Agama Pati dipercaya mengikuti beberapa Lomba yang bertujuan memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Beberapa lomba yang diadakan antara lain : 1. Lomba Kampung Moderasi beragama 2. Lomba Rumah Ibadah bermoderasi  3. Lomba Siswa bermoderasi  4. Lomba Video Tiktok moderasi beragama   Pertemuan pembentukan Tim Koordinasi diadakan pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 bertempat diruang rapat Kemenag Pati. 

  “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat" (Roma 12:10).   Kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang plural. Dengan berbagai latar belakang   yang ada, kita menyadari bahwa satu orang dengan yang lain berbeda. Perbedaan bukanlah menjadi hal yang mendasar dan harus kita perdebatkan atau punharus kita samakan. Justru dengan adanya perbedaan, kita belajar untuk saling menghormati satu sama lain. Paulus sendiri menasihatkan agar orang percaya harus saling mengasihi sebagai saudara. Kita mengasihi sama seperti Kristus meneladankan kasih persaudaraan di antara kita. Kasih sebagai dasar kita melakukan setiap aktivitas yang ada. Persaudaraan sebagai pengikat dalam kita menyatakan kasih Kristus bagi sesama. Sebagaiseorangberiman, sudah semestinya kita mengasihi sesama dan saudara seiman dengan penuh ketulusan, kemurahan, dan kelembutan. Menjaga hubungan yang harmonis di dalam masyarakat menjadi hal yang baik untuk terus...

2 Korintus 12 : 10 Siapa yang merasa senang jika dikatakan lemah, miskin? Secara umum pasti tidak menghendaki hal tersebut.Apakah ada yang mau menonjolakan kelemahan dirinya sendiri?Ya secara umum hampirtidakada yang menghendaki.DalamhukumTuhan, sesuai pengajaranya Rasul Paulus ternyata berbeda di dalam kelemahan justru ada kekuatan 2 Korintus 12 : 10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, didalam siksaan, di dalam kesukaraan, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. sebab jika aku lemah, maka aku kuat. Sejak manusia jatuh dalam dosa tidak ada orang yang tidak memiliki kelemahan, dalam  Roma 3 : 23 jelas manusia telah kehilangan kemuliaan Allah,  ayat ini menunjukan bahwa manusia telah berdosa dan penuh kelemahan dan kekurangan dalam segala hal. Kita akan belajar/merenungkan apa yang menjadi pengajar Rasul Paulus yang ditunjukan kepada jemaat di Korintus. 1. Ada Duri dalam daging (ayat 7) dengan tujuaan supaya Rasul Paulus tidak meninggikan diri...