SUKSES MENELADANI YUSUF

Berhasil atau sukses, sungguh menjadi harapan semua orang. Sering kita mendengar sukses itu diukur dari banyaknya harta benda yang kita miliki, hidup dalam kemakmuran dan kesejahtraan. Menurut KBBI Sukses adalah keberhasil dan keberuntungan.

Sukses tidak bisa dicapai dengan instan butuh perjalanan dan perjuangan yang harus dikerjakan dengan sungguh dan tulus dan mengandalkan Tuhan. Kita belajar dari Yusuf yang dahulu sebagai budak yang pada akhirnya sebagai Gubernur, proses yang dilalui dari umur 17 tahun sampai 30 tahun mengabdi di Mesir Yusuf berhasil, apa kuncinya?

1.     Penuh dengan Roh (ayat 38)

Hidup Yusuf dipimpin oleh Roh yang artinya Yusuf dalam hidupnya tidak menuruti keinginannya sendiri, (ego, hawa nafsu, tetap menjaga kekudusan hidup) apa yang dikerjakan apa yang dikehendki Tuhan dan hanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Pada saat istri Potifar menggoda Yusuf hingga Yusuf di Fitnah sampai dimasukan penjara, Yusuf tetap sabar dan menjalankan apa yang dimau Tuhan. Berkat yang diterima Yusuf adalah dia diterima dan disukai dan diutus untuk mengurus penjara karena perilaku Yusuf baik adanya.

2.      Berhikmat (ayat 39)

Ada peritiwa penting yang diakukan Yusuf, pada waktu itu Yusuf mampu memberikan penjelasan tentang mimpi raja Firaun. Dalam Kejadian 41 : 1 – 4 ketika raja Firaun berdiri ditepi Sungai Nil melihat tujuh sapi yang indah bangunya dan gemuk badanya, yang sedang makan rumput ditepi Sungai Nil. Lalu ada tampak juga tujuh sapi yang keluar dari dalam Sungai Nil dalam kondisi buruk bangunya dan kurus badanya, menghampiri lembu tersebut dan memakanya. Mimpi yang kedua tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang bernas dan baik. Tetapi kemudian tampaklah juga tujuh tumbuh tujuh bulir gandum  yang kurus dan layu. Dari kedua mimpi Raja Firaun menjadi gelisah dan bingung, dalam mimpi Firaun Yusuf memberikan penjelasa bahwa akan terjadi tujuh tahun kelimpahan di tanah Mesir dan tujuh tahun kelaparan di tanah Mesir Kejadian 41 : 29 -30. Apa yang dikatakan Yusuf diterima baik oleh Raja Firaun dan pada akhirnya Yusuf diangkat sebagai menjadi kuasa atas tanah Mesir.

Kesimpulan :

Sukses, berhasil, Makmur, Sejahtera sungguh menjadi harapan semua orang,  pencapaian itu harus didasari hidup yang dipimpin oleh Roh Allah, bijaksana berhikmat dan berakal budi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CEGAH STUNTING DENGAN 5 HAL PENTING

Berserah dalam Anugerah

Protestan Merayakan Rabu Abu?...