INTEGRITAS DANIEL DAN KAWAN - KAWAN

Kisah Daniel tentu sudah sangat terkenal bagi umat Tuhan. Fakta bahwa anak muda Israel yang penuh dengan kasih Tuhan dan kuasa. Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Kisah yang penuh dengan banyak pelajaran kehidupan. Dibalik kehebatan kisah ini ternyata ada hal yang bisa ungkap. Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan yang amat dikasihiNya, tetapi disisi lain, adalah umat yang sering dihajar karena dosa dan kesalahnnya. Banyak bangsa yang dihajar Tuhan, karena mereka menzalimi Bangsa Israel. Setiap bangsa Israel dizalimi oleh bangsa lain dan berseru pada Tuhan, maka Tuhan mendengar seruan mereka. Hal ini dipelajari dan diamati oleh bangsa Babel. Selain Bangsa Babel, ada Bangsa dalam kitab terdahulu yaitu bangsa Filistin yang juga mengerti ternyata cara untuk mengalahkan bangsa Israel adalah dengan berteman, kuasai kehidupan mereka dan merasuk dalam budaya mereka. Terbukti dalam zaman kitab hakim-hakim kehidupan hakim paling merosot ahlaknya adalah zaman Simson. Bukti paling nyata adalah bagaimana Simson mencintai gadis Filistin bahkan cintanya melebihi cinta kepada hukum Tuhan. 

Daniel diizinkan Tuhan menagalami situasi yang luarbisa. Ia tetap berintegriatas dan bertahan dalam iman yang benar. Ia dan teman-temannya  namanya dirubah menjadi : Daniel Hanya Misael Azarya dirubah menjadi Beltsazar Sadrakh Mesakh Abednego. Maksud dari merubah nama dan memberikan nama baru ini adalah supaya mereka beridentitas baru, budaya baru bahkan mengimani allah yang baru yang disembah oleh bangsa Babel. 

Komitmen Daniel terlihat dari mereka tidak memakan makan yang dihidangkan raja, tetapi memilih untuk makan sayur yang tidak terkontaminasi kepercayaan Babel. Secara logika mengapa mereka tidak mau dan berkomitmen untuk tidak makan makanan raja karen mereka tahu jika mereka sekali saja makan dan mengecap apa yang disediakan, mereka akan terlena dan ingin lanjut makan dan terus makan. Mereka berketetapan hati menjaga hidupnya .