LEMBAH BAKA

Masmur 84 : 7

Kehidupan manusia adalah kehidupan yang penuh dengan warna-warni. Perjalanan ada mengibaratkan sebagai sebuah perjalanan perzairanhan, filosofi Jawa mengatakan : "Urip iku mung mampir ngumbe" yang secara gamblang maksudnya adalah : Kehidupan adalah sementara dan sebentar seperti orang melanjutkan perjalan dan singgah untuk minum sejenak, setelah itu melanjutkan perjalan kepada suatu tujuan tetap. Cerita perjalanan bangsa Israel dalam nats ini juga demikian. Bangsa Israel dalam sekali setahun mereka melewati perziarahan. Perjalanan yang dilewati  tidak gampang, ini harus dilewati  oleh setiap para peziarah tahunan yang harus ke Yerusalem sebagai tempat tujuan perziarahannya. Resiko yang dihadapi beberapa diantaranya adalah keamanan, yaitu bagaimana Lembah ini sering terjadi perampokan, kejahatan dimalam hari, disisi lainnya Lembah ini cuaca juga ekstrim kita tahu jadi tempratur udara di Timur Tengah identik dengan cuaca yang ekstrim. jika dilalui, perjalanan ini juga bukan perjalanan yang sebentar butuh berhari hari dilewati agar sampai ke Tujuan.


Hebatnya dalam nats ini, dinyatakan bahwa keadaan ini dilewati dengan menyenangkan dan merubah situasi menjadi kebahagiaan. Demikianlah juga dengan kehidupan ini, adalah suatu perziarahan dan kesemetaraan hidup Seperti melewati lembah baka, bagi orang-orang yang hidup dalam Tuhan. 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CEGAH STUNTING DENGAN 5 HAL PENTING

Berserah dalam Anugerah

Protestan Merayakan Rabu Abu?...