Pujian Kepada Tuhan


 Sudah menjadi kesaksian bahwa orang Kristen memuji Tuhan dengan suara yang merdu dan indah. Setiap kali ibadah maupun persekutuan, pastilah orang Kristen memuji Tuhan. Puji-pujian yang kita lantunkan bukan hanya sekedar menyanyikan lagu melainkan di sana menunjukkan ungkapan syukur kita akan cinta kasih dan penyertaan Tuhan di dalam kehidupan, baik dalam kondisi yang bahagia/sukacita maupun dalam kondisi sedih/berduka.

Dalam Mazmur 145:1-2 disana Daud menyaksikan akan pemeliharaan Tuhan yang senantiasa bermurah hati kepada umat-Nya. Daud mengajarkan bagaimana kita memuji Tuhan dan menyatakan kebesaran Tuhan dalam hidupnya bagi semua ciptaan. Karya agung Tuhan dinyatakan ke seluruh penjuru dunia bahwa Allah itu setia.

Puji-pujian yang kita lantunkan merupakan wujud ungkapan perasaan yang sedang kita alami. Ketika kita bahagia/sukacita maka kita memuji nama Tuhan. Demikian juga ketika sedang bersedih/dukacita kita pun memuji nama Tuhan. Kita tahu bahwa Tuhan itu Maha Mendengar dan Mengetahui. Sehingga puji-pujian yang kita lantunkan adalah ungkapan hormat syukur yang kita tujukan kepada Tuhan.

Nikmat bagi orang yang senantiasa memuji Tuhan adalah berkat dan kebaikan yang senantiasa diperoleh. Dengan kita memuji Tuhan, kita merasakan ketenangan batin bahkan kedekatan hubungan dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan harus kita jaga dengan baik di dalam kehidupan sehari-hari sehingga iman kita terus terjaga dan Tuhan senantiasa memberkati kita.

Oleh karena itu, kita tidak akan pernah berhenti untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Melalui puji-pujian yang kita lantunkan menjadi kesaksian kita untuk memuliakan nama Tuhan. Semakin kita menyadari betapa hebatnya Tuhan, semakin kita menyadari betapa agungnya karya Tuhan di dalam kehidupan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CEGAH STUNTING DENGAN 5 HAL PENTING

Berserah dalam Anugerah

Protestan Merayakan Rabu Abu?...