Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Sumber Damai Sejahtera

Gambar
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan Aku memberikan kepadamu tidak seperti dunia memberi. Jangan gelisah dan gentar hatimu."  (Yohanes 14:27, TB-2) Setiap orang pastilah ingin memperoleh damai sejahtera di dalam hidupnya. Di tengah kepenatan hidup, pekerjaan, aktivitas sehari-hari, bahkan yang di rumah sekalipun semua orang pasti membutuhkan adanya damai sejahtera. Maka tidak dipungkiri jika orang pergi ke tempat wisata, pertunjukkan, pentas seni, jasa psikolog, dll menjadi sebuah tempat yang dapat membawa damai sejahtera dalam hidupnya. Sekalipun waktu yang dipakai hanya sebentar, namun itu dapat membawa sukacita dan kebahagiaan. Bagi orang percaya, sukacita dan damai sejahtera senantiasa dicurahkan oleh Tuhan Yesus kepada kita. Bahkan tidak ada satupun hal yang dapat menggantikan kebahagiaan dan damai sejahtera dalam hidup kita. Damai yang sejati hanya datang dari Tuhan Yesus karena hanya Tuhan Yesuslah yang menjadi sumber dam...

Makna Lain dari Kegagalan

Gambar
"Akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8 TB-2) Pernahkah kita mengalami sebuah kegagalan dalam melakukan sesuatu? Atau mungkin gagal dalam menjalani kehidupan? Kegagalan adalah sebagai batu pijakan untuk sebuah keberhasilan dan meraih tujuan atau mimpi kita . Namun seringkali kegagalan dipandang orang sebagai sesuatu yang bermakna negatif  karena kegagalan adalah bentuk dari ketidaktercapainya sebuah tujuan yang dimiliki manusia. Maka tak jarang juga kebanyakan diantara kita melihat kegagalan adalah akhir dari segalanya , padahal tidak selalu demikian. Rasul Paulus mengingatkan kepada kita bahwa ketika mengalami kegagalan: 1.Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan Orang yang mengalami kegagalan pasti akan merasa sedih, kecewa, takut terulang lagi,dll. Hal ini memang wajar karena kega...

Memupuk Nilai Sosial Kebersamaan

Gambar
Galatia 6:2 “ Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”  Manusia hidup dalam kebermasyarakatan dengan menanamkan nilai-nilai yang terus dipegang di dalamnya. Bisa kita bayangkan ketika hal ini tidak terjadi di dalam masyarakat kita. Hidup dalam kesendirian dan kesepian sehingga tidak saling kenal dan tidak saling menyapa serta memberi perhatian kepada orang lain. Padahal kita hidup di masyarakat ini karena kita adalah makhluk sosial dimana kita bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain. Dalam mewujudkan nilai-nilai sosial kebersamaan di dalam suatu masyarakat hendaknya juga diimbangi dengan sikap toleransi dan saling memperhatikan satu dengan yang lain. Ketika ada yang membutuhkan bantuan, kita ringan tangan untuk membantunya. Oleh karena itu baik jika dalam masyarakat terus kita pupuk usaha untuk menciptakan kebersamaan itu demi mewujudkan nilai-nilai sosial yang hendak kita jaga bersama. Seperti halnya yang dituliskan oleh Rasul Paulus...