Sumber Damai Sejahtera

"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan Aku memberikan kepadamu tidak seperti dunia memberi. Jangan gelisah dan gentar hatimu." 

(Yohanes 14:27, TB-2)

Setiap orang pastilah ingin memperoleh damai sejahtera di dalam hidupnya. Di tengah kepenatan hidup, pekerjaan, aktivitas sehari-hari, bahkan yang di rumah sekalipun semua orang pasti membutuhkan adanya damai sejahtera. Maka tidak dipungkiri jika orang pergi ke tempat wisata, pertunjukkan, pentas seni, jasa psikolog, dll menjadi sebuah tempat yang dapat membawa damai sejahtera dalam hidupnya. Sekalipun waktu yang dipakai hanya sebentar, namun itu dapat membawa sukacita dan kebahagiaan.

Bagi orang percaya, sukacita dan damai sejahtera senantiasa dicurahkan oleh Tuhan Yesus kepada kita. Bahkan tidak ada satupun hal yang dapat menggantikan kebahagiaan dan damai sejahtera dalam hidup kita. Damai yang sejati hanya datang dari Tuhan Yesus karena hanya Tuhan Yesuslah yang menjadi sumber damai sejahtera dalam hidup kita.

Momen kenaikan Yesus Kristus ke Surga merupakan momen dimana kita dapat memaknai bahwa Yesus telah dipermuliakan oleh Bapa di Surga setelah melaksanakan tugas-Nya di dunia ini. Kenaikan Yesus ke Surga untuk menyediakan tempat bagi kita, sekaligus memberikan suatu pengharapan baru bagi orang percaya bahwa ketidakhadiran Yesus secara fisik bersama dengan umat-Nya bukan berarti Yesus tidak menyertai umat-Nya. Justru dengan momen ini, Yesus memberikan sebuah tanggung jawab besar bagi kita sebagai orang percaya untuk melanjutkan tugas Yesus di dunia ini agar kita semua dapat mewujudkan damai sejahtera bagi semua orang. Panggilan orang percaya untuk dapat mewujudkan damai sejahtera dan sukacita bagi semua orang ini menjadikan kita semua ini disebut murid-murid Yesus.

1.     1. Jangan takut untuk diutus sebagai murid Yesus untuk melanjutkan karya-karya-Nya. Ketika Yesus naik ke surga, Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati murid-murid-Nya. Yesus berjanji tidak akan meninggalkan kita, bahkan Ia akan terus menyertai kita.

2.   2. Agar kita memiliki sukacita dalam melayani. Ingat bahwa Yesus mengutus Roh Kudus atau Roh Penolong di tengah-tengah masa sulit sekalipun.

Yesus memberikan damai sejahtera dan sukacita sejati bagi kita. Damai sejahtera dan sukacita dari Tuhan Yesus tidak dapat tergantikan dengan apapun juga termasuk juga dengan harta benda. Damai sejahtera Yesus melebihi tempat wisata, pertunjukkan ataupun pentas seni, dll. Damai sejahtera tidak tergantung pada tempat, melainkan dapat kita temukan dengan cara olah diri, menyerahkan hidup seutuhnya kepada Tuhan.

Dalam Kolose 3:15 “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil dalam satu tubuh. Dan bersyukurlah.” Damai yang sejati datang memenuhi hati dan pikiran kita sehingga kita bisa merasakan damai sejahtera dari Kristus sehingga tidak ada lagi perpecahan maupun perselisihan melainkan satu tubuh di dalam Yesus Kristus. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CEGAH STUNTING DENGAN 5 HAL PENTING

Berserah dalam Anugerah

Protestan Merayakan Rabu Abu?...