Memupuk Nilai Sosial Kebersamaan
Galatia 6:2 “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Manusia hidup dalam kebermasyarakatan dengan menanamkan nilai-nilai yang terus dipegang di dalamnya. Bisa kita bayangkan ketika hal ini tidak terjadi di dalam masyarakat kita. Hidup dalam kesendirian dan kesepian sehingga tidak saling kenal dan tidak saling menyapa serta memberi perhatian kepada orang lain. Padahal kita hidup di masyarakat ini karena kita adalah makhluk sosial dimana kita bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain.
Dalam mewujudkan nilai-nilai sosial kebersamaan di dalam suatu masyarakat hendaknya juga diimbangi dengan sikap toleransi dan saling memperhatikan satu dengan yang lain. Ketika ada yang membutuhkan bantuan, kita ringan tangan untuk membantunya. Oleh karena itu baik jika dalam masyarakat terus kita pupuk usaha untuk menciptakan kebersamaan itu demi mewujudkan nilai-nilai sosial yang hendak kita jaga bersama.
Seperti halnya yang dituliskan oleh Rasul Paulus agar dalam berinteraksi dengan orang lain kita memiliki sikap untuk saling menolong. Sikap saling menolong berarti dapat memperingat beban yang berat karena sudah ditanggung secara bersama. Dengan bertolong-tolongan dengan sesama, kita dapat menolong untuk saling menguatkan dan mendukung satu sama lain di tengah kesulitan hidup yang kita alami.
Hal yang terpenting dari sikap tolong-menolong ini adalah niat yang muncul dari dalam diri kita. Tanpa adanya niat semuanya ini hanyalah sebuah keinginan yang tidak lepas dari hasrat manusia. Tetapi di sini kita hendak mengolahnya atau mengelola keinginan kita agar kita latih sedari dini terutama dalam hal perhatian kita kepada sesama. Niat dan usaha kita untuk terus mewujudkan nilai-nilai sosial utamanya untuk membantu sesama yang membutuhkan diiringi ikhtiar atau komitmen kita menjadi satu kerja sama yang baik.
Oleh karena itu, mari terus kita upayakan untuk memupuk nilai-nilai sosial kebersamaan ini agar dalam masyarakat dimana kita tinggal hubungan interaksi sosial bisa terjalin dengan harmonis bahkan kita bisa saling memberikan perhatian kasih kepada sesama terutama yang membutuhkan. Mari kita tanamkan sikap tolong-menolong dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati.
Komentar
Posting Komentar