Makna Lain dari Kegagalan
"Akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8 TB-2)
Pernahkah kita mengalami
sebuah kegagalan dalam melakukan sesuatu? Atau mungkin gagal dalam menjalani
kehidupan? Kegagalan adalah sebagai
batu pijakan untuk sebuah keberhasilan dan meraih tujuan atau mimpi kita. Namun seringkali kegagalan
dipandang orang sebagai sesuatu yang bermakna negatif karena kegagalan adalah bentuk dari
ketidaktercapainya sebuah tujuan yang dimiliki manusia. Maka tak jarang juga kebanyakan diantara kita melihat kegagalan adalah akhir dari segalanya, padahal tidak selalu
demikian.
Rasul Paulus mengingatkan
kepada kita bahwa ketika mengalami kegagalan:
1.Bersukacitalah senantiasa
dalam Tuhan
Orang yang mengalami
kegagalan pasti akan merasa sedih, kecewa, takut terulang lagi,dll. Hal ini
memang wajar karena kegagalan sering menimbulkan emosi negatif dalam diri
orang. Namun, perlu kita pahami bahwa kegagalan sesungguhnya adalah sebuah
proses kehidupan kita agar kita bisa dibentuk dengan baik dan menjadi pribadi
yang lebih kuat.
2.Jangan kuatir tentang
apapun juga
Dampak dari kegagalan
seringkali membuat kita menjadi kuatir atau down
karena keadaan atau kondisi. Rendahnya rasa percaya diri menjadikan kita
harus berjuang untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Dengan menyerahkan
kepada Tuhan apa yang menjadi keluh kesah dan perasaan kita sehingga kita akan
merasa plong atau lebih tenang.
3.Tuhan memberikan damai
sejahtera
Mempercayakan segala sesuatu
yang terjadi dalam hidup kita adalah kunci dari keberserahan kita kepada Tuhan.
Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita terjatuh. Apabila ia jatuh tak sampai
tergeletak sebab Tuhan menopang tangannya (Mazmur 37:24). Pemeliharaan Tuhan
bagi setiap orang percaya akan selalu menyertai kita. Tuhan memelihara hati dan
pikiran kita sehingga kita merasakan kedamaian dari Tuhan.
4.Belajar dari pengalaman
Pengalaman itu adalah guru
yang berharga dalam hidup kita. Melalui pengalaman kita merasakan dan belajar
untuk mengevaluasi apa yang telah kita kerjakan, entah itu kegagalan maupun
keberhasilan. Kita belajar untuk melihat apa saja yang menjadi penyebab
kegagalan dan strategi atau langkah-langkah ke depan agar kita dapat mencapai
tujuan kita. Di sinilah kita dimurnikan
kembali untuk menuju kepada tujuan kita apakah kita akan terus melangkah menuju
tujuan hidup kita ataukah kita akan menyerah begitu saja.
Komentar
Posting Komentar