ADA SEJARAH DALAM TANGANNYA

 

          Anak-anak muda adalah anak yang bertumbuh dengan dinamis, bertumbuh secara fisik, mental dan iman. Sebagai anak Tuhan yang berjalan dalam terangNya, menjadi tugas kita untuk mengabarkan kebaikan. Sejak usia sekolah Minggu, anak-anak tentu diajarkan dasar kekristenan, seperti siapakah Tuhan Yesus, bagaimana agar hidup dalam kebaikanNya, dan hidup dalam jalan yang benar. Setelah beranjak dewasa di jenjang pratama atau remaja awal. Perkembangan anak-anak terutama dijenjang SMP menjadi semakin kompleks, yaitu menghadapi banyak perubahan yang cukup masif, antara lain mereka sudah bukan lagi anak-anak, tetapi juga belum dewasa. Hal inilah yang wajib diperhatikan oleh kita semua. Keluarga, sekolah, orang dewasa gereja dan teman seusia. Ajaran fundamental tentang kekristenan wajib terus digemakan bagi mereka. anak-anak inilah yang akan meneruskan sejarah kekristenan baik atas kehidupan mereka, keluarga, gereja dan masyarakat. Sebagai garam dan terang adalah keniscayaan, mereka wajib diajarkan bagaimana memaknai keseriusan untuk hidup dalam kebenaran ditengah-tengah kehidupan mereka. Sejaarah pengkut Kristus dalam duni a ini adalah meiahat dan merasakasn Kristus yang hadi dala keseharian. Sebagai siswa-siswi Kristen yang sadar akan panggilannya. Menghasilkan nilai akademis yang baik, tingkah laku yang menyenangkan dan menyatakan kebenaran dalam waktu sekolah adalah tugas yang diemban. Ada sejarah disetiap detik yang kita lalui. Ada penyertaan Tuhan yang juga terjadi untuk anak-anak Tuhan. Dia adalah Allah yang menyejarah, maka kita sebagai umatNya juga sebagai umat yang andil dalam sejarah kekristenan dimana kita ada. Pancarkan terang dan nyatakan rasa kita sebagai garam yang dapat dirasakan.