Apakah Arti Hidupmu?



(Yakobus 4:13-17)

“…sedangkan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu?Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.”

Apa sih arti hidupmu atau untuk apa aku hidup? Hidup manusia hanya sebentar saja. Jika demikian, apa yang akan kita lakukan? Sudahkah hidup kita berdampak dan menjadi berkat bagi orang lain?

Surat Yakobus ini dituliskan bagi kedua belas suku di perantauan, agar dalam menjalani hidup semestinya dengan ketekunan dan hikmat Tuhan agar tidak sembarangan atau seenaknya sendiri. Ada yang hidupnya secara hedonisme, berfoya-foya dan lebih mementingkan kesenangan pribadi yang condong ke arah negatif. Ada pula melanggar aturan atau norma dalam masyarakat. Ada pula yang melakukan ujaran kebencian daripada memilih untuk hidup dengan kasih sayang.

Kita tidak tahu seberapa panjang usia kita. Tetapi, yang perlu kita tahu bahwa seberapapun panjang atau singkatnya usia manusia, kita perlu untuk melakukan kebaikan dan menjadi berkat bagi sesama. Ada sebuah peribahasa yaitu: gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Setiap makhluk hidup akan meninggalkan sesuatu yang khas dari dirinya. Maka, apa yang akan kita tinggalkan? Nama baik atau burukkah? Pengalaman baik atau buruk? Atau

Hidup manusia singkat bagaikan uap. Maka, mari kita torehkan catatan-catatan yang indah, momen-momen yang mengesankan bagi sesama kita. Ayat 15b: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini itu.” Tuhan telah mengaruniakan kepada kita kesempatan untuk merasakan dan menikmati kehidupan sehingga jangan sampai kita sia-siakan begitu saja. Bersyukurlah untuk hidupmu dan lakukanlah kebaikan-kebaikan selagi kita masih ada. Jangan lupa untuk menyerahkan sepenuhnya hidup dan rencana kita kepada Tuhan.

Orang yang selama hidupnya melakukan kebaikan akan terus diingat orang akan kebaikan yang dilakukannya. Sebaliknya, orang yang melakukan keburukan akan diingat orang akan keburukannya. Maka, hidup kita yang singkat seperti uap ini mari kita lakukan yang terbaik bagi kemuliaan nama Tuhan melalui perkataan, perbuatan, dan tingkah laku kita.  (Gloria Kristianti)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berserah dalam Anugerah

KAPAN PUNYA ANAK????

JUDOL KOK ENAK YA?..